Membayar hutang dengan mudah ada
caranya, bahkan membuat Anda semakin kaya. Hutang mobil, rumah atau
apapun perhatikanlah jenis-jenis hutang berikut. Setiap kali berhutang
uang kepada seseorang, kau menjadi pegawai uang mereka. (Robert T. Kiyosaki)
Ada orang mengartikan bahwa
hutang adalah selalu buruk. Ada orang mengartikan bahwa hutang adalah
bisa membuat kita menikmati kenikmatan yang tadinya tidak terjangkau.
Robert Kiyosaki dengan tajam menjelaskan tentang hutang yang baik dan
hutang yang buruk.
Hutang yang baik adalah hutang
yang dibayarkan orang lain untuk kamu. Hutang yang buruk adalah hutang
yang kamu bayar dengan keringat serta darah kamu sendiri.
Kalau seseorang mengambil
pinjaman berjangka waktu 20 tahun maka dia akan menjadi pegawai selama
20 tahun. Dan tidak seperti bekerja di kantor, mereka tidak memberinya
jam emas ketika hutangnya lunas atau dia pensiun.
Apakah hutang untuk bisnis
(modal kerja, investasi,dll) = baik, sedangkan hutang konsumtif (beli
mobil, rumah, tour keluar negeri) = jelek? Dua-dua jawabannya adalah
belum tentu.
Dari definisi Robert Kiyosaki
diatas, hutang bisnis bisa jadi jelek bila kita sendiri yang harus
berkeringat dan mandi darah untuk membayarnya.
Hutang bisnis menjadi baik
ketika kita mempunyai sistem dan team/orang yang membayar. Demikian juga
ayah kaya dari Robert Kiyosaki sangat menyukai properti sewaan. Ia
mendorong Robert Kiyosaki untuk mempunyai properti sewaan karena bank
memberi pinjaman dan yang membayar adalah penyewa properti.
Banyak orang menganggap bahwa
jurus Robert Kiyosaki yang ini tidak dapat dipraktekkan di Indonesia,
tapi saya pribadi melihat banyak pengusaha yang menggunakan jurus ini.
Mulai dari pengusaha kecil seperti pengusaha mesin fotocopy yang membuka
cabang fotocopy, salon, yang mempunyai sistem dan team yang bekerja
untuk mereka. Sedemikian sehingga sistem dan team yang membayar hutang
bisnis dan properti yang ditempatinya. Demikian juga pengusaha besar
seperti Bank, Hotel, Mall, melakukan dengan cara yang sama.
Hutang konsumtif bisa baik ketika kita sudah mempunyai pasif income atau peternakan uang yang membayarnya. Jadi
boleh saja kita mempunyai hutang rumah, mobil, selama penghasilan kita
dari Bisnis dan Investasi (sisi kanan cashflow kuadrant) lebih dari
cukup untuk membayarnya.
Pasti bermanfaat untuk Anda yang dahsyat,
Tung Desem Waringin
Sumber: TDW Club