Membeli tanah kosong berupa kapling adalah salah satu alternatif investasi di properti. Apalagi menurut lembaga survey real estate dari Inggris, Knight Frank, Indonesia menjadi negara dengan kenaikan harga properti paling tinggi sedunia tahun 2012. Jakarta menduduki peringkat nomor satu yaitu dengan kenaikan 38,1 persen selama 2012 disusul Bali dengan kenaikan 20 persen. (Sumber Merdeka.com).
Mengapa membeli tanah kapling bisa menjadi alternatif investasi? Salah satu kelebihan properti adalah karena harganya tergolong gelap. Tidak ada pasar seperti pasar saham, emas, komoditi yang mengatur harga properti di seluruh dunia. Sehingga harga properti adalah harga kehendak pemilik dan pembeli.
Kedua karena membeli tanah kapling relatif lebih murah dibandingkan dengan membeli rumah. Tentu saja, karena membeli rumah terdapat komponen biaya bangunan.
Ketiga metode pembayarannya lebih simple. Mengapa? Karena membeli tanah kapling hampir tidak melibatkan perbankan, seperti hanya membeli rumah dengan KPR. Sehingga tidak ada proses survey kelayakan jaminan, kemampuan membayar dll. Tidak adanya proses ini sama dengan mempermudah proses pembelian. Hanya saja jangka waktunya jarang sekali bisa sepanjang KPR.
Keempat tidak menunda membeli properti. Memang, kebutuhan manusia adalah rumah tinggal. Namun mungkin dikarenakan penghasilan yang belum mencukupi untuk membeli rumah, alternatif lain adalah membeli tanah kapling terlebih dahulu. Sembari “menabung” untuk bangunan rumahnya.
Kelima, karena investasinya selalu naik di kemudian hari, tanah kapling bisa saja Anda jual lagi. Anda mendapatkan capital gain atas pembelian kapling tersebut, dan hasil dari penjualan tersebut bisa And gunakan untuk membayar Uang Muka pembelian rumah.
Demikian semoga bermanfaat. Jangan tunggu beli properti, tapi beli properti dan tunggu! Banyak jalan menuju RUMAH (plesetan dari Banyak Jalan Menuju Roma).
Source: aryodiponegoro.com