Banyak cara memberi pengertian kepada anak-anak untuk
mengenal serta bijak terhadap uang sejak dini. Anak-anak merupakan pembelajar
yang cerdas, mereka begitu cepat mengerti hal-hal baru termasuk juga uang.
Betapa penting mengajarkan anak-anak bijak terhadap uang, kenalkan mereka
fungsi uang sebagai alat transaksi dalam bahasa sederhana, kenalkan pula uang
didapat melalui proses, dan bagaimana menyikapi (berakhlak) terhadap uang.
Karena uang sifatnya netral, ia dapat membawa dampak positif dan negatif
tergantung bahaimana kita menyikapinya.
Sejak umur berapa anak-anak dikenalkan padakonsep uang sebagai alat transaksi? Sedini mungkin, sebisa sejak usia 3 tahun. Diusia itu uang sudah mereka gunakan untuk membeli sesuatu. Sampaikan bahwa untuk dapat membeli barang yang mereka sukai, mereka harus membawa uang. Ketika akan naik kereta kelinci latih mereka untuk membawa dan menyerahkan uang. Setelah mereka mengerti uang sebagai alat transaksi mereka juga kita kenalkan pada proses mendapatkan uang. Biasakan mereka mendapatkan uang dengan adanya upaya seperti boleh beli buku baru bila bisa bangun pagi, atau ketika ia bisa bergegas mandi dan pakai baju sendiri. Intinya ada upaya dalam mendapatkan uang tidak serta merta mereka secara langsung memperolehnya.
Sejak umur berapa anak-anak dikenalkan padakonsep uang sebagai alat transaksi? Sedini mungkin, sebisa sejak usia 3 tahun. Diusia itu uang sudah mereka gunakan untuk membeli sesuatu. Sampaikan bahwa untuk dapat membeli barang yang mereka sukai, mereka harus membawa uang. Ketika akan naik kereta kelinci latih mereka untuk membawa dan menyerahkan uang. Setelah mereka mengerti uang sebagai alat transaksi mereka juga kita kenalkan pada proses mendapatkan uang. Biasakan mereka mendapatkan uang dengan adanya upaya seperti boleh beli buku baru bila bisa bangun pagi, atau ketika ia bisa bergegas mandi dan pakai baju sendiri. Intinya ada upaya dalam mendapatkan uang tidak serta merta mereka secara langsung memperolehnya.
Yang tidak kalah pentingnyaadalah bagaimana sikap kita
terhadap uang. Mungkin hal ini bisa berlaku tidak pada anak-anak pula pada
orang dewasa,bila ada uang kita bisa sangat bahagia dan bila tidak ada uang
kita begitu tersiksa,hati-hati ada yang salah dengan cara berpikir (mainset)
kita. Uang bersifat netral, ia dapat membawa kebaikan dan keburukan tergantung
bagaimana kita menyikapi. Sikap terbaik
apa yang harus kita lakukan? Sikapi uang sewajarnya, tidak berlebihan, tidak
perlu mengantungkan kebahagiaan pada banyaknya uang. Anak-anak ajarkan cara
mengendalikan keinginan, tidak semua keinginan harus terpenuhi, ajarkan memprioritaskan hal-hal yang
benar-benar berguna dan dibutuhkan. Mendapatkan uang itu penting, namun sikap
kita terhadap uang itu jauuuhh lebih penting.
Beberapa tips
yang dapat digunakan untuk mengajarkan anak bijak terhadap uang:
- Dampingi anak-anak saat mereka membeli sesuatu, sesekali
latih mereka untuk dapat melakukannya sendiri dan pastikan ia paham apa yang
akan mereka beli, dan harus membawa uang untuk memperolehnya.
- Biasakan pisahkan uangjajan dengan uang tabungan. Misal anda ingin memberikan uang saku sekolah
sekalian anda berikan berikan pula uang untuk tabungan. "Nak, ini untuk saku dan isi sisihlan
untuk tabungan.
- Tidak ada salahnya
menyediakan celengan bagi anak-anak, tuliskan pada celengan itu keinginan
mereka. Berikan daftar tugas yang bisa
mereka lakukan untuk mendapatkan jumlah uang tertentu. Manfaat kan pula
celengan itu untuk menjalankan program the power of saving yaitu paksa mereka
tiap hari bisa menabung berapapun besarnya. Agar mereka terbiasa mengelola uang
secara cermat.