Setiap kita adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. Setidaknya bagi pria, jadi pemimpin bagi dirinya, keluarga, istri, dan anaknya. Bagi wanita, jadi pemimpin bagi dirinya dan anak-anaknya. Bicara tentang pemimpin berarti kita bicara tentang pengaruh. Untuk menjadi pemimpin yang berpengaruh, ada beberapa tips yang bisa dilakukan:
· Zikir,
dengan memperbanyak zikir hati menjadi tenang. Pemimpin yang tenang akan
menghasilkan keputusan yang baik. Berzikir berarti mendekatkan diri pada Allah.
Dekat pada Allah yang maha membolak-balikan hati hambanya. Tahajud termasuk
adalah salah satu ibadah yang seharusnya dilakukan oleh seorang pemimpin,
pengajar, orang tua, atau siapa saja yang ingin kata-katanya berpengaruh.
· Zest,
pemimpin harus penuh semangat (zest), mampu memotivasi timnya untuk bergerak.
Penuh inspirasi, selalu antusias dalam kondisi apapun.
· Role
model, pemimpin harus jadi teladan, mengerjakan apa yang dikatakan (walk the talk). Menjadi contoh bagi
majunya sebuah tim, bila ingin tim yang bernilai 8 maka seorang pemimpin
setidaknya memiliki nilai 8 atau bahkan lebih dari itu
· Solusi,
bertemu pemimpin harus bertemu solusi. Seorang pemimpin mampu membuat sederhana
masalah yang rumit, bukan sebaliknya. Mampu menyelesaikan masalah yang
dihadapi, bukan malah menambah masalah.
· Self
improve, terus belajar terus bertumbuh. Seorang pemimpin yang terus belajar,
dan beradaptasi terhadap perkembangan zaman, karena belajar tidak akan pernah
selesai.
Jadilah pemimpin yang berpengaruh, mampu memberi
inspirasi, mampu meciptakan pemimpin baru, mengeluarkan potensi tim,
mengantarkan tim mencapai impian dan membuat tim selesai dengan masalahnya.
Siap ya?