Kaya memang tak menjamin bahagia. Namun kekayanaan adalah alat bantu yang memudahkan kita untuk lebih bahagia.
Kaya memang bukan segalanya. Namun kekayaan dapat membantu kita untuk memuliakan keluarga, sesama, dan agama.
Perhatikan, ketika anak kita sakit keras dan perlu biaya besar untuk berobat, barulah kita sadar betapa pentingnya punya kekayaan. Ketika istri tengah bersalin dan perlu biaya besar untuk operasi, barulah kita sadar betapa pentingnya punya kekayaan. Ketika orang tua kita ingin berhaji dan mereka tidak mampu, barulah kita sadar betapa pentingnya punya kekayaan. Think!
Bayangkan, dengan kekayaan kita bisa umroh dan mengumrohkan . Bisa sekolah dan membangun gedung sekolah. Bisa ke masjid dan merenovasi masjid jadi lebih baik. Bisa berzikir dan membiayai majelis zikir. Bisa belajar ilmu dan membiayai majelis ilmu. Dengan kekayaan kita bisa lebih mudah untuk melaksanakan haji, umroh, kurban, akikah, zakat, infak, sedekah, wakaf dan syiar kebaikan. Jleb!
Mungkin saat ini kondisi kita belum ideal, namun mari kita niatkan dan ikhtiarkan. Bila belum bisa melakukan semua, jangan tinggalkan semua. Lakukan dari yang kita bisa. Salah satunya yang bisa kita lakukan adalah dengan berbisnis. Semoga dengan bisnis yang kita jalankan bisa menjadi wasilah kita mendapatkan kekayaan dan keberlimpahan. Aamin.