Bayangkan seorang pemuda dari desa yang biasa saja, kemudian masuk ke pesantren dengan begitu banyak aktivitas. Lalu pemuda tadi mengikuti segala kegiatan yang ada di pesantren. Mulai bangun pagi, rutin qiyamu lail, mengaji, takdim pada kiyai, dan banyak kegiatan baik lainnya. Ia melakukan hal yang semula tidak pernah dilakukan. Kemungkinan besar pemuda tadi yang awalnya biasa, bisa jadi luar biasa. Karena dibentuk oleh lingkungannya.
Bayangkan seorang pengusaha pemula, belum pernah punya bisnis sebelumnya. Kemudian pengusaha pemula tadi masuk dalam sebuah komunitas binis, diajari ilmu penjualan, ilmu mengelola pelanggan, ilmu bisnis, ilmu rezeki. Mengikuti pembinaan (mentoring) oleh pengusaha yang sudah terbukti berhasil (mentor). Tidak sekedar diajari ilmunya, didampingi, bahkan didoakan. Dipaksa buat tulisan (copy writing), diajari bicara di depan umum (public speaking), rutin melakukan tahajud, tilawah, duha, dan sedekah. Kemungkinan besar pengusaha pemula tadi yang awalnya pemula, bisa jadi pengusaha luar biasa. Karena lingkungan mempengaruhi kesuksesan.
Bagaimana kita di masa datang dipengaruhi dengan siapa kita bergaul, dan di lingkungan mana kita berada. Kadang untuk suatu kebaikan kita perlu dipaksa. Prinsipnya, paksa, bisa, terbiasa. Awal-awal berat, dipaksa, namun kalau sudah rutin maka akan bisa, setelah bisa insyaallah terbiasa.
Apalagi dalam binis, bila sudah punya mentor yang terbukti sukses dan sholeh, harus nurut dan manut, dengar dan taati. Yang penting “dilakukan” maksudnya bisnisnya dibuat “laku”, dibuat laris. Hehehe..
Beruntung sekali berada di komunitas bisnis yang memilki ekosistem saling mendukung, ridho atas pencapaian orang lain. Senang dengan teman senang, saling doa mendoakan, saling mengingatkan dalam kebaikan. Mungkin uang di tangan nga seberapa, karena uang bukan segalanya, boleh juga e-money, saldo di rekening, transfer mobile banking, transaksi internet banking. Hehehe..
Pada akhirnya, semoga lingkungan kita, adalah lingkungan yang mampu mengantarkan kita hidup lebih mapan, yang mengarahkan kita pada sebenarnya kesuksesan, yang membuat kita lebih kaya harta, kaya ilmu, dan kaya amal. Mari kita sama-sama aminkan.