Menurut id.wikipedia.org pensiun adalah seseorang yang sudah tidak bekerja lagi karena usianya sudah lanjut dan harus diberhentikan, ataupun atas permintaan sendiri.
Dari pengertian tersebut, jadi orang yang bekerja pasti diberhentikan. Ya, pasti diberhentikan! Karena 2 sebab, pertama diberhentikan perusahaan sebab usianya sudah lanjut, kedua berhenti atas kemauan sendiri atau pensiun dini sebelum waktunya.
Ketika membaca halaman berita kompas.com “sebagian besar orang Indonesia tak siap finansial untuk pensiun". HSBC Global melakukan survei terhadap 17.405 orang di beberapa negara termasuk di Indonesia. Data menunjukkan 2/3 responden usia kerja menyatakan akan lanjut bekerja setelah pensiun.
Masih dari data tersebut, sebagian memulai wirausaha setelah pensiun (54%), sisanya memilih untuk mengandalkan kebutuhan sehari-hari dari hasil tabungan (29%), kemudian kembali mencari pekerjaan (25%), serta membangun kos-kosan atau menyewakan rumah (19%).
Mempersiapkan pensiun sebuah keharusan. Pensiun dengan bahagia dan sejahtera merupakan sebuah pilihan. Karena orang bekerja pasti diberhentikan! Oleh perusahaan atau oleh kita sendiri.
Saran saya, persiapkan sedini mungkin, sebaik mungkin. Salah satunya dengan memulai bisnis.
Pilihlah bisnis yang minim risiko. Bagi pemula hindari produksi, sewa ruko, fokus pada penjualan. Jual barang yang berkualitas, ringan, hemat space, hemat ongkos kirim, repeat order tinggi. Sebaiknya, jalankan bisnis yang ada mentornya, ada pembinaannya. Dengan adanya mentor diharapkan kita tidak trial and error.
Dari bisnis yang kita jalankan, dan bisnis sudah mulai menghasilkan. Kita akhirnya lebih siap, kapanpun akan pensiun. Kita berikhtiar dengan mempersiapkan sebaik mungkin.
Pensiun bahagia dan sejahtera sebuah impian yang mestinya kita persiapkan, kita perjuangkan. Semoga bisa diwujudkan. Aamiin.