Integritas adalah salah satu nilai yang mendalam, diakui oleh hampir setiap budaya dan agama di seluruh dunia. Dalam konteks Islam, integritas juga ditekankan sebagai prinsip penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Perhatikan KTP kita, ada nama lengkap. Saat lahir, orang tua memberi nama baik dengan arti dan maksud baik. Maka jaga nama itu baik-baik.
Jangan lubangi "kapal" yang kita tumpangi. Jaga integritas. Perhatikan orang-orang yang kita sayangi. Mereka orang pertama yang kecewa bila kita cacat integritas.
Pada akhirnya, semua catatan kebaikan dan keburukan akan dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan.
Save yourself, Save your company!
Uang kita mungkin naik turun, namun pastikan integritas kita naik terus. Tetap lakukan dan jaga integritas saat ada atau tidak ada orang yang melihatmu.
Integritas dalam dunia kerja adalah tentang konsistensi antara apa yang kita katakan, apa yang kita pikirkan, dan apa yang kita lakukan. Ini melibatkan kejujuran, komitmen, dan moralitas dalam setiap tindakan dan keputusan. Seorang individu yang menjalani hidup dengan integritas cenderung memiliki reputasi yang baik, dipercaya, dan dihormati oleh rekan kerja, atasan, dan bawahan.
Dalam Islam, integritas adalah nilai fundamental yang tercermin dalam Quran dan Hadis. Salah satu konsep yang mencerminkan integritas dalam Islam adalah "Taqwa," yang dapat diterjemahkan sebagai kesalehan atau ketakwaan. Taqwa mencakup penghargaan terhadap prinsip-prinsip moral dan etika, yang mana merupakan inti dari integritas.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran dalam Surah Al-Mu'minun ayat 8:
Ayat ini mengajarkan pentingnya menjaga amanah dan janji. Orang-orang yang memenuhi kewajiban mereka dalam memelihara amanah dan janji akan mendapatkan pahala yang besar di akhirat. Ada beberapa tafsir yang menjelaskan bahwa amanah dalam ayat ini meliputi amanah kepada Allah, diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Sedangkan janji meliputi janji kepada Allah, diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Ayat ini menegaskan pentingnya menjaga amanah (kepercayaan) dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam konteks kerja. Integritas dalam menjaga amanah dan janji-janji adalah prinsip fundamental dalam Islam.
Integritas tidak hanya sebatas kata-kata, melainkan mencakup tindakan. Dalam dunia kerja, ini berarti memegang komitmen, melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin, dan selalu berusaha untuk menjalani hidup dengan kejujuran, serta menjalankan sesuai aturan dan ketentuan.
Integritas juga mencakup pemikiran yang bersih dan jujur. Tidak hanya menghindari perbuatan yang tidak etis, tetapi juga menghindari pemikiran yang buruk. Dalam Islam, pemikiran yang bersih dan jujur adalah tindakan taqwa.
Integritas adalah nilai universal yang sangat penting dalam kehidupan dan dunia kerja, dan Islam mengajarkan nilai ini melalui konsep Taqwa. Mempraktikkan integritas dalam kata-kata, tindakan, dan pikiran kita adalah cara yang baik untuk mencapai keberhasilan menjalani kehidupan yang bermakna dan bermoral. Dengan integritas, kita dapat membangun reputasi yang baik dan menjalani hidup yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan etika.