Serifikasi CISA (Certified Information System Auditor) merupakan sertifikasi yang diakui secara internasional. CISA dikeluarkan oleh ISACA (Information System Audit and Control Association). ISACA telah berdiri sejak tahun 1969 yang awalnya bernama EDPAA (EDP Auditors Association). Kemudian sejak tahun 2008 berubah menjadi ISACA sampai sekrang.
ISACA memiliki berbagai sertifikasi internasional seperti: CISM (Certified Information Security Manager), CRISC (Certified in Risk and Information System Control), dan yang sangat populer adalah CISA (Certified Information System Auditor).
CISA sebagai standard global bagi para profesional yang melakukan audit, pengendalian, pemantauan, dan penilaian sistem IT dan bisnis di suatu organisasi. Panduan mengikuti sertifikasi CISA saya sediakan di halaman tersendiri di blog ini.
Untuk memperoleh gelar CISA ada persyaratan yang harus dipenuhi, yang utama adalah lulus ujian sertifikasi CISA. Ujian sertifikasi CISA terdari dari 150 pertanyaan pilihan ganda dalam bahasa Inggris yang harus dijawab dalam waktu 4 jam. Walaupun pertanyaan pilihan ganda, banyak logika, pemahaman dan penalaran yang diperlukan untuk bisa menjawab pertanyaan.
Apa saja subject/ domain atau topik yang diujikan?
- Proses Audit Sistem Informasi
- Tatat Kelola dan Manajemen TI
- Akuisisi, Pengembangan, dan Implementasi Sistem Informasi
- Operasi Sistem Informasi dan Ketahanan Bisnis
- Perlindungan Aset Informasi
Tips dan Trik agar Lulus Ujian Sertifikasi CISA?
Berdasarkan pengalaman saya. Untuk lulus ujian disarankan mempelajari
1) CISA Review Manual dan CISA Review Questions (Answers & Explanations). Banyak berlatih ujian soal yang disediakan oleh ISACA sangat membantu dalam mengetahui pola soal dan menambah pendalaman materi yang diujikan. Saya juga mencoba latihan di CISA Exam Study.
2) Memiliki cukup waktu. Saya mengikuti CISA Exam Preparation sebagai cara saya mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian sertifikasi tersebut. Pastikan mengikuti di lembaga training yang telah teruji banyak mengantarkan pesertanya untuk bisa lulus ujian sertifikasi CISA.
3) Berdo'a. Ikhtiar yang dilakukan tetap selalu diiringi dengan do'a. Bila sudah ikhtiar optimal, maka tawwakal maksimal.