Di sebuah desa kecil yang damai,
hiduplah seorang pemuda bernama Amin. Amin dikenal sebagai pemuda yang ramah
dan baik hati. Setiap pagi, ia selalu berjalan menyusuri jalan desa sambil
menyapa semua orang yang ia temui dengan salam.
“Assalamu’alaikum wa rahmatullahi
wa barakatuh,” kata Amin sambil tersenyum.
Penduduk desa merasa senang saat
mendengar salam Amin. Anak-anak kecil yang sedang bermain, ibu-ibu yang sedang
menjemur pakaian, hingga petani yang sibuk di sawah selalu menjawab
salamnya.
“Wa’alaikumussalam wa
rahmatullahi wa barakatuh,” jawab mereka.
Namun, ada satu orang yang
berbeda. Namanya Pak Karim. Ia adalah seorang pria tua yang pemarah dan sering
merasa kesal tanpa alasan. Ketika Amin memberikan salam kepadanya, Pak Karim
hanya diam saja.
Tetapi, Amin tidak pernah
menyerah. Setiap kali bertemu Pak Karim, ia tetap memberi salam dengan penuh
semangat. “Assalamu’alaikum, Pak Karim!”
Hari demi hari berlalu, dan Pak
Karim mulai merasa heran. Ia bertanya dalam hati, *“Kenapa anak muda itu selalu
memberi salam kepadaku, padahal aku tidak pernah menjawab?”*
Pada suatu pagi, saat Amin lewat
di depan rumah Pak Karim, seperti biasa ia memberi salam, “Assalamu’alaikum,
Pak Karim!” Namun kali ini, Pak Karim menjawab dengan suara pelan,
“Wa’alaikumussalam.”
Amin tersenyum lebar. “Terima
kasih, Pak Karim, sudah menjawab salam saya,” katanya tulus.
Pak Karim merasa terharu dan
penasaran. Ia bertanya, “Kenapa kamu selalu memberi salam padaku, meskipun aku
tidak pernah menjawab?”
Amin menjelaskan, “Pak Karim, Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita bahwa menyebarkan salam adalah cara untuk menyebarkan kasih sayang. Bahkan, memberikan salam adalah salah satu tanda keimanan. Dan menjawab salam adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Saya hanya ingin menjalankan sunnah Nabi dan berharap kita semua mendapatkan keberkahan.”
Mendengar itu, hati Pak Karim luluh. Ia merasa malu karena selama ini mengabaikan salam Amin. Sejak hari itu, Pak Karim tidak pernah lupa menjawab salam, bahkan ia mulai aktif memberi salam lebih dahulu kepada tetangganya.
Pesan dari Kisah Ini:
1. Memberikan
salam adalah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, dan menjawabnya
adalah kewajiban.
2. Salam
bukan hanya sekadar ucapan, tetapi doa untuk keselamatan dan rahmat bagi sesama
Muslim.
3. Menyebarkan
salam dapat menciptakan kasih sayang dan kedamaian di antara kita.
Beda salam orang lain
- Welcome : well artinya baik, come: datang
>>> baik saat datang sajakah, pulangnya?
- Good morning: good artinya bagus, morning: pagi
>>> kalau siang?
Ucapan salam adalah doa, bahkan kita-pun kadang menitip
salam…
Salam "Assalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh" memiliki makna yang sangat dalam dan
indah. Berikut adalah penjelasan artinya:
- Assalamu'alaikum (السلام عليكم)
- Artinya: "Semoga keselamatan dilimpahkan
atas kalian."
- Mengandung doa agar orang yang diberi salam selalu
dalam keadaan damai, aman, dan terlindung dari segala bahaya.
- Warahmatullahi (ورحمة الله)
- Artinya: "Dan rahmat Allah."
- Mengandung doa agar orang yang diberi salam
mendapatkan kasih sayang, rahmat, dan kebaikan dari Allah SWT.
- Wabarakatuh (وبركاته)
- Artinya: "Dan keberkahan-Nya."
- Mengandung doa agar orang yang diberi salam selalu
diberkahi dalam segala aspek kehidupan, seperti rezeki, kesehatan, dan
amal perbuatan.
Makna Keseluruhan
"Semoga keselamatan,
rahmat Allah, dan keberkahan-Nya senantiasa tercurah atas kalian."
Salam ini adalah doa yang sangat
lengkap dan penuh makna, mencakup keselamatan fisik, spiritual, dan keberkahan
hidup. Itulah mengapa memberikan dan menjawab salam ini menjadi salah satu
sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Humor tentang Salam
-
Wajib dijawab: Ada salam yang wajib dijawab
“assalamu’alaikum” kalua lengkap lebih bagus yang menanam juga menuai
“assalamu’alaikum warohmatullohiwabarokatuh” dapat jawaban juga lengkap
“wa’alaikumsalam warohmatullohiwabarokatuh”
-
Tak boleh dijawab: Ada salam yang tidak perlu
dijawab yaitu salam setelah sholat “assalamu’alaikum” jangan termenung lalu
menjawab
- Tak ingin mendengar jawabnnya: Dan yang ketiga Ada salam yang kita tidak mau dengar jawabannya yaitu Ketika kita lewat gerdu papak dan mengucapkan salam “assalamu’aalaikum ya ahli kubur” nah ini tidak perlu kita tunggu jawabannya. hehehe